Minggu, 14 September 2014

Berkeliling sebagian Jakarta bersama Mpok Siti ( City Tour Jakarta )

Baiklah saya akan bercerita sedikit mengenai pengalaman saya menaiki salah satu bus icon kota Jakarta terbaru. Cekidot..

Besar dan enjoyable. Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan bus yang bernama Mpok Siti ini. Sekedar informasi, mengapa nama bus ini bernama Mpok Siti adalah karena semua supirnya ternyata wanita haha, keren kan.. semacam girl power lah pokoknya, malahan kesimpulan saya ketika pertama kali tau nama bus ini adalah Mpok Siti itu diambil dari nama awalnya, yaitu City Tour, agak mirip gitu kan dari kata City ke Siti 😁. Abaikan dan lanjut..
Hal pertama yang harus dilakukan jika ingin menaiki bus ini adalah dengan menunggu di halte khusus pemberhentian City tour, terdapat tanda khusus bertulisan City Tour pada setiap haltenya karena bus ini tidak berhenti disemua halte. Dan halte tempat saya menunggu bus ini adalah halte museum nasional jakarta. Untuk sekedar informasi, terdapat 5 bus yang beroperasi non stop mulai dari pukul 9 pagi hingga pukul 7 malam untuk hari senin sampai dengan hari sabtu dan pukul 12 siang hingga pukul 7 malam untuk hari minggu.
Sebenarnya ketika kami datang di halte City Tour sudah terdapat Mpok Siti menunggu, namun bus itu sudah hampir terisi penuh, saya bersama kak Dhyan yang kebetulan bersedia menemani saya menaiki bus ini lebih memilih menunggu bus selajutnya agar bisa menempati posisi duduk di lantai 2 bus agar dengan mudah menikmati perjalanan. Tak perlu waktu lama menunggu, bus selanjutnya datang, namun bus itupun penuh juga dan kami kembali menunggu bus berikutnya, setelah menunggu sekitar 20 menitan dan datanglah Mpok Siti dengan penumpangnya yang lumayan banyak turun di halte tempat saya menunggu ini. Kami naik ke lantai 2 dan duduk tak jauh dari bangku depan, sebenarnya ekspetasi saya dan kak Dhyan adalah bangku paling depan, namun kenyataannya penumpang yang duduk di bangku depan itu tidak turun-turun juga hihihi, bus ini bergerak melaju melalui rute bundaran HI - Pasar Baru - Monas, dan selama perjalanan terdapat tour guide yang dengan semangat menerangkan setiap tempat bersejarah yang dilalui Mpok Siti. Petualangan kami berakhir pada halte pemberhentian Bundaran HI, karena kami akan melanjutkan perjalanan ke salah satu pusat pembelanjaan yang berada dekat dengan halte Bundaran HI tersebut. Dan untuk info tambahan adalah jika ingin menaiki Mpok Siti ini anda tidak akan di pungut biaya apapun, bus ini free sejak pertama kali beroperasi yaitu bulan Februari sampai dengan bulan Desember 2014. Sekian secuil kisah saya dengan Mpok Siti.

1 komentar: